Samarinda (ANTARA) - Komandan Tim Komunikasi Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono, menyebut pasangan calon tersebut menjadi jembatan kolaborasi antar-generasi.

"Ini adalah wujud nyata kolaborasi antar-generasi," kata Budisatrio dalam dialog bersama generasi milenial dan Z di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu.

Menurut Budisatrio, Prabowo Subianto adalah seorang senior yang memiliki pengalaman sebagai prajurit, pengusaha, dan politisi, sedangkan Gibran Rakabuming Raka adalah seorang pemimpin muda yang berhasil membangun Solo sebagai kota yang maju dan inovatif.

Budisatrio mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa negara menuju Indonesia Emas 2045, karena itu ia mengajak para mahasiswa untuk mempelajari apa saja yang menjadi tawaran dari pasangan ini.

"Ada banyak sebenarnya tetapi untuk kami ini sangat relevan dengan kebutuhan bangsa kita saat ini dan ke depan," katanya.

Ia menjelaskan, anak-anak muda di Kaltim yang sekarang masih duduk sebagai mahasiswa bertanya-tanya kira-kira kalau nanti selesai kuliah mau kerja apa, Prabowo-Gibran punya jawabannya.

Budisatrio melanjutkan, salah satu program prioritas Prabowo-Gibran adalah memberikan bantuan modal usaha bagi para lulusan perguruan tinggi yang ingin menjadi pengusaha.

Ia mengaku, hal itu sesuai dengan pengalamannya sendiri yang menjadi pengusaha setelah selesai kuliah.

"Ini adalah panggilan pribadi saya menjawab ajakan dari senior-senior kami di Partai Gerindra untuk mewakili suara anak muda, suara anak muda yang saya katakan sangat menentukan," tuturnya.

Budisatrio berharap, para mahasiswa di Kaltim dapat memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024 pada 14 Februari.

Ia yakin, pasangan ini dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia.

"Sebentar lagi Pemilu 2024 akan menentukan tujuan. Saya yakin teman-teman akan setuju bahwa pasangan ini adalah pasangan yang terbaik untuk Indonesia," ungkapnya.

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024