Karena itu dia menyarankan penggantian gambar dengan gambar yang lebih netral.
"Bila mau diganti dengan gambar media yang lebih netral tapi tersisip nama Pj di dalam kata-katanya juga bisa sampai kan pesannya," kata dia.
Baca juga: TransJakarta: Stiker Heru di halte berisi imbauan pemilu aman - damai
Hal itu mengingat stiker bertuliskan "Pilihan cerdas, Pemilu aman, Indonesia Kuat!" disertai foto Heru memakai seragam putih sambil mengepalkan tangan yang terpampang di pintu Halte TransJakarta kini menjadi sorotan.
"Memang serba sulit ya di masa kampanye saat ini semua jadi serba sensitif, belum lagi tingkat 'kepo' (knowing every particular object/serba ingin tahu) dan 'baper' (bawa perasaan) sangat tinggi," ujar Rani.
Menurut Rani, masyarakat seharusnya melihat isi pesan dari stiker imbauan Heru tersebut, yakni mengajak masyarakat Jakarta agar menggunakan hak pilihnya dengan baik dan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang lancar, aman dan damai.
Baca juga: Dishub DKI: Stiker Heru di halte ajakan untuk menciptakan pemilu damai
"Sejauh ini 'concern' beliau memang salah satunya pada transportasi umum. Hal tersebut berkaitan dengan sudah dilaksanakannya 'groundbreaking' (peletakan batu pertama) LRT Jakarta beberapa waktu lalu," ujar Rani.
Sebelumnya, Manajemen PT TransJakarta menjelaskan pemasangan stiker Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di sejumlah halte TransJakarta berisikan imbauan agar masyarakat ikut berperan menjaga Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai.
"Stiker sudah kami pasang sejak 10 November 2023 lalu. Ini dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilu 2024, ajakan untuk menjaga agar pemilu berjalan aman," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta Wibowo di Jakarta, Kamis (11/1).
Baca juga: Legislator duga ada kampanye dini terkait stiker Heru di halte
Baca juga: Sekda DKI tegaskan stiker Heru di halte merupakan imbauan pemilu damai
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024