Manokwari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, menyebut penyortiran dan pelipatan surat suara pemilihan calon presiden dan wakil presiden, serta calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sudah rampung.
"Penyortiran dan pelipatan surat suara sudah rampung dua hari Lalu, yaitu tanggal 10 sampai 11 Januari 2024," kata Ketua KPU Pegunungan Arfak Yosak Saroi kepada awak media di Manokwari, Sabtu.Ia menjelaskan bahwa proses sortir dan pelipatan surat suara tersebut melibatkan 20 kelompok masyarakat yang diawasi ketat oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pegunungan Arfak.
Jumlah surat suara untuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden di Pegunungan Arfak sebanyak 34.690 lembar termasuk dua persen surat suara cadangan.
"Sama halnya surat suara DPD RI juga ada 34.690 lembar, tapi ada tiga lembar yang rusak setelah disortir. Semua sudah dibuatkan berita acara masing-masing," jelas Yosak.
Dia menuturkan keseluruhan surat suara Pemilu 2024 yang telah disortir dan dilipat masih disimpan pada gudang KPU setempat dengan penjagaan ketat dari aparat Kepolisian Resor (Polres) Pegunungan Arfak.
KPU Pegunungan Arfak menunggu pengiriman surat suara tahap kedua yaitu surat suara pemilihan calon anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten yang kemudian dilakukan proses penyortiran serta pelipatan.
"Kami berharap surat suara pemilihan calon anggota legislatif yang sudah dikirim oleh pihak logistik, secepatnya tiba supaya penyortiran dan pelipatan selesai tepat waktu," jelas Yosak.
Menurut Yosak, setelah keseluruhan surat suara Pemilu 2024 selesai disortir dan dilipat maka tahapan selanjutnya adalah mendistribusikan ke 182 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada sepuluh distrik.
Kesepuluh distrik yang dimaksud adalah Distrik Anggi, Anggi Gida, Catubouw, Didohu, Hink, Membey, Minyambouw, Sururey, Taige dan Testega dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 33.919 orang.
"Pendistribusian ke TPS masih tunggu instruksi. Selain surat suara, logistik yang sudah kami terima yaitu bilik suara, tinta, segel, dan lainnya," tutur Yosak.
Dia mengimbau ke seluruh komponen masyarakat di Pegunungan Arfak agar tetap menjaga situasi kamtibmas terutama dalam masa kampanye yang dimulai sejak 28 Januari-10 Februari 2024.
Masyarakat juga diharapkan mulai mengenali setiap calon anggota legislatif ketika masa kampanye, sehingga penyaluran hak suara dapat dilakukan sesuai dengan hati nurani masing-masing pemilih.
"Mari kita semua jaga situasi kamtibmas Pegunungan Arfak yang kondusif supaya Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, dan tertib," ujar Yosak Saroi.
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024