Bandung (ANTARA News) - Mantan juara dunia bulutangkis nomor ganda Ricky Subagja menyatakan siap ikut Pemilu Legislatif 2014 sekaligus berambisi untuk duduk di Komisi X DPR RI yang mengurusi masalah olahraga dan kepemudaan.
"Bila saya terpilih oleh rakyat, berharap bisa memperjuangkan olahraga, atlet dan insan olahraga lainnya. Saya berharap bisa masuk di Komisi X DPR, tujuan saya tidak lebih adalah untuk olahraga," kata Ricky Subagja di Bandung, Selasa.
Pebulutangkis pasangan Rexy Mainaki tersebut maju pada Pemilu Legislatif 2014 dari Partai Nasdem dari daerah pemilihan Jabar I atau wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Pria berkulit putih yang juga hobby bermain futsal dan sepak bola itu menempati nomor urut I dari Partai Nasdem di daerah pemilihan yang memperebutkan tujuh kursi untuk DPR-RI tersebut.
Ricky mengaku sangat siap untuk bertarung dan bersaing dengan politisi senior Jabar lainnya yang juga berlaga di ajang Pemilu 2014 di daerah pemilihan tersebut.
Meski baru turun sebagai calon legislatif. namun ia belajar banyak dari sejumlah politisi termasuk dari seniornya Utut Adianto yang juga pecatur nasional.
"Saya terinspirasi dari Bang Utut yang sudah lebih dulu berkiprah di Senayan, dan saya berharap bisa memperkuat Komisi X nanti," kata Ricky.
Ricky bukan orang baru, sebagai bintang bulutangkis berprestasi internasional tidak sulit bagi dia untuk bisa masuk dan bersosialisasi.
"Nggak akan yang neko-neko, saya akan sosialisasi lewat bulurangkis saja, baik di GOR maupun di lapangan terbuka, sekaligus membangkitkan semangat atlet khususnya bulutangkis," katanya.
Ricky menyebutkan, alasan untuk maju sebagai caleg bukan hal yang kebetulan, melainkan sudah dipikirkan sejak beberapa tahun lalu. Terlebih setelah gantung raket, ia tetap berkiprah dalam pembinaan olahraga khususnya bulutangkis.
"Ternyata masih banyak yang harus diperjuangkan untuk olahraga, salah satunya adalah pembinaan atlet dan juga menjembatani masa depan mantan atlet," kata Ricky Subagja menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013