Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional

Temanggung (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia menggelar gebyar diskon pupuk non-subsidi untuk petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

Direktur Keuangan Pupuk Indonesia Wono Budi Tjahyono di Temanggung, Sabtu, menyampaikan program tersebut sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional mengingat pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.

Dalam program tersebut petani membeli nitrea pupuk urea dan pupuk NPK Phonska Plus sebesar Rp270.000 per karung atau jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran yang mencapai Rp450.000 per karung.

Menurut dia, program tersebut sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional mengingat pertanian merupakan sektor yang memiliki beras bagi perekonomian Indonesia.

Baca juga: Alokasi pupuk subsidi 2024 untuk petani Kota Madiun menurun

Baca juga: PT Pusri gandeng KAI untuk salurkan pupuk ke Pulau Jawa

"Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, pemerintah berkomitmen menyediakan pasokan pupuk bagi petani baik subsidi maupun non-subsidi," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto menyampaikan melalui program gebyar diskon pupuk ini petani bisa menikmati pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan keluarga petani.

"Kami berharap ke depan juga dalam rangka membantu petani berkaitan dengan kebutuhan pupuk bisa dua kali atau tiga kali Pupuk Indonesia melaksanakan program seperti ini," katanya.

Seorang petani Temanggung Aziz MUslim menyampaikan program ini sangat bagus dan petani sangat terbantu karena harga pupuk bisa lebih ringan sehingga harganya lebih terjangkau.

Baca juga: Alokasi pupuk subsidi Jawa Tengah sebesar 1,16 juta ton

Baca juga: Kementan jamin ketersediaan pupuk masa tanam II lewat anggaran Rp14 T
.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024