Kepala Tempat Pemeriksaan Keimigrasian (TPI) Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan, Nasution, di Nunukan Selasa menyatakan, jumlah TKI yang pulang kampung halaman selama Juli 2013 naik dibanding bulan sebelumnya berkaitan dengan bulan suci Ramadhan 1434 Hijriyah.
Nasution menegaskan, TKI asal Sabah yang pulang kampung melalui Kabupaten Nunukan yang sebagian besar tujuan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat itu setiap bulan suci Ramadhan dipastikan mengalami peningkatan.
"Memang sudah menjadi tradisi di Nunukan, setiap memasuki bulan puasa atau menjelang hari raya Idul Fitri dipastikan banyak sekali TKI yang pulang kampung," tegas dia.
Ia mengatakan, memperhatikan data kedatangan warga negara Indonesia (WNI) di Pelabuhan Internasioanl Tunon Taka Kabupaten Nunukan setiap hari terjadi peningkatan walaupun tidak jauh berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya.
Tetapi tingginya intensitas TKI yang pulang kampung sejak Juni 2013 tersebut, lanjut Nasution tidak terlepas dari keinginannya menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Lebaran bersama keluarganya.
Data yang diperoleh dari Pos TPI Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan, kedatangan TKI yang pulang pada Juni 2013 sebanyak 7.372 orang yang terdiri menggunakan paspor 48 halaman sebanyak 5.569 orang dan paspor 24 halaman sebanyak 1.803 orang.
Sedangkan pada Juli 2013 masing-masing menggunakan paspor 48 halaman sebanyak 5.018 orang dan paspor 24 halaman sebanyak 2.467 orang.
Menurut dia, pada bulan suci Ramadhan tahun sebelumnya biasanya TKI baru pulang kampung menjelang hari raya Idul Fitri. Tetapi 2013 ini terjadi perubahan dimana mereka (TKI) telah melakukan mudik sebelum memasuki Ramadhan.
Oleh karena itu, kata Nasution, TKI yang pulang kampung pada Juni 2013 mengalami cukup peningkatan dibandingkan pada Mei tahun yang sama.
Pada Mei 2013, Nasution menyebutkan, WNI yang pulang menggunakan paspor 48 halaman hanya 4.263 orang dan paspor 24 halaman 1.442 orang.
"Jadi peningkatan TKI yang pulang pada Juni dan Juli (2013) sehubungan dengan bulan puasa dan hari raya lebaran," ucap Nasution.
Pewarta: M Rusman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013