Menurut anggota SAR, jasad Wardianto (21) dan Hasan Al Hasim (22) asal Jatinegara Kaum, Jakarta Timur; Satrio (22) asal Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat; serta Carli (22) asal Cakung, Jakarta Utara, ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tempat mereka hilang.
"Awalnya satu korban yang ditemukan, tetapi saat melakukan evakuasi ternyata ada dua korban lainnya dan kami langsung evakuasi ke darat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Jampangkulon untuk diotopsi," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, kepada ANTARA, Selasa.
Menurut Okih, jasad para korban sudah mulai rusak dan membengkak, dengan beberapa bekas luka akibat terbentur karang saat terombang-ambing oleh gelombang laut.
Dengan demikian seluruh korban sudah ditemukan dan upaya pencarian SAR dihentikan.
Tim SAR menemukan korban pertama yang bernama Hasan Al Hasim (22) pada Minggu malam (18/8).
"Selama pencarian, kami tidak menemui kendala maupun masalah dan didukung oleh cuaca yang kondusif seperti gelombang dan arus yang tenang," katanya.
Menurut Kepala Humas dan Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna, mengatakan selama musim libur Lebaran ada tujuh wisatawan dari luar daerah (Bogor, Karawang dan Jakarta) yang meninggal dunia akibat kecelakaan laut dan ada 56 wisatawan lainnya yang berhasil diselamatkan.
"Selama pencarian, kami tidak menemui kendala maupun masalah dan didukung oleh cuaca yang kondusif seperti gelombang dan arus yang tenang," katanya.
Menurut Kepala Humas dan Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna, mengatakan selama musim libur Lebaran ada tujuh wisatawan dari luar daerah (Bogor, Karawang dan Jakarta) yang meninggal dunia akibat kecelakaan laut dan ada 56 wisatawan lainnya yang berhasil diselamatkan.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013