Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin (Jubir Timnas AMIN) Surya Tjandra mengatakan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghormati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Megawati Soekarnoputri atas sikap penolakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Surya menyebut PDIP merupakan partai besar yang pada momen-momen tertentu bisa hadir mengawal demokrasi dan menjadi pedoman moral. Sehingga dia pun mengaku menghormati partai yang kini mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden tersebut.
"Harus diakui pada momen-momen tertentu Ibu Mega hadir mengawal, menjadi pedoman moral kita," kata Surya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Puan pastikan Presiden Jokowi tidak pernah minta perpanjangan jabatan
Baca juga: "Garda Matahari" adakan bimtek saksi pasangan Anies-Muhaimin
Di samping itu, dia mengaku memiliki banyak rekan di kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3. Menurutnya ada kesamaan pembicaraan dengan kubu tersebut yakni soal cara mengawal demokrasi di Indonesia.
"Biasa aja kita ngobrol-ngobrol kan banyak aktivis HAM di 03, yang mantan Komnas HAM, aktivis pergerakan sosial, mahasiswa juga banyak," katanya.
Sebelumnya, Anies Baswedan sempat mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-51 kepada PDIP melalui akun Instagram resminya. Ucapan itu pun direspons oleh kubu tersebut, baik oleh Ganjar Pranowo dan sejumlah petinggi PDIP.
Baca juga: Partai Berkarya resmi berikan dukungan kepada Prabowo-Gibran
Baca juga: Sandiaga Uno optimistis Ganjar-Mahfud masuk putaran kedua pilpres
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024