Raket bersejarah ini dulu disimpan di Museum Tenis Australia sebagai bagian dari koleksi pribadi Ken Rosewall, pemenang delapan kali Grand Slam. Penutupan museum tersebut baru-baru ini memberikan kesempatan sekali seumur hidup ini bagi kolektor dan penggemar. Raket tersebut dilengkapi dokumen Resolution Photomatch yang didambakan, sebagai bukti forensik bahwa raket inilah yang memenangkan poin kejuaraan itu. Raket ini juga digunakan oleh Nadal di banyak pertandingan sebelumnya di turnamen tersebut, termasuk saat menang melawan Novak Djokovic dan Carlos Moya. Selain raket Prancis Terbuka 2007 milik Nadal, lelang ini juga menampilkan memorabilia dari Roger Federer, Novak Djokovic, Ken Rosewall dan banyak lagi.
Sebelum bertanding di final Prancis Terbuka 2007, Rafael Nadal yang berusia 21 tahun mengalahkan sederetan juara seperti Juan Martin Del Potro, Lleyton Hewitt, Carlos Moya, dan Novak Djokovic. Final ini menampilkan pertarungan seru melawan pemain peringkat teratas dunia, Roger Federer, menambah babak mendebarkan yang oleh banyak orang dianggap sebagai pertandingan tenis paling bersejarah. Dalam pertarungan empat set selama lebih dari tiga jam saat final, Nadal akhirnya menjatuhkan diri dalam luapan kegembiraan kemenangan di lapangan tanah liat ikonik Roland Garros. Saat itu dia melepas raketnya di lapangan, dan sekarang raket tersebut akan dilelang. Dominasi Rafael Nadal saat meraih kejuaraan di Roland Garros Paris tak tertandingi oleh atlet mana pun di sepanjang sejarah.
Untuk informasi lebih lanjut atau pertanyaan, harap hubungi info@prestigememorabilia.com.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024