Bengkalis, Riau, (ANTARA) - Sebanyak 600 jiwa warga Desa Sungai Linau, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau telah mengungsi akibat rumah yang ditempati tergenang air mencapai satu meter dan mengakibatkan akses ke daerah tersebut juga terputus.

Penjabat Kepala Desa Sungai Linau Ade Safrizal mengungkapkan banjir yang terjadi saat ini akibat curah hujan yang tinggi. Ditambah lagi air yang mengalir di sungai tidak berjalan dengan lancar mengakibatkan rumah penduduk terendam air yang mencapai ketinggian satu meter.

"Sebanyak 600 jiwa telah diungsikan ke sekolah dan madrasah yang tidak terendam banjir dan ada juga mengungsi ke rumah penduduk lainnya," kata Ade, Jumat.

Untuk bantuan saat ini kata dia sudah disalurkan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis yakni sebanyak 200 paket sembilan bahan pokok. Ada juga dari Kepolisian Sektor Siak Kecil, perusahaan dan juga tokoh masyarakat.

Baca juga: Riau minta bantuan makanan balita terdampak banjir ke Kemenkes

"Tentu dengan bantuan sembako yang sudah disalurkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir," kata Ade.

Sementara itu akses yang terputus saat ini yakni jalan masuk menuju desa yang tergenang air. Masyarakat yang ingin masuk ke rumah yang terendam banjir harus menggunakan sampan sebagai sarana transportasi akibat tinggi air yang menggenangi Desa Sungai Linau.

"Kami juga sudah meminta bantuan kepada Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Bengkalis agar air yang mengalir sungai ini hendaknya dapat dilakukan pembersihan terhadap sampah-sampah yang menjadi penyebab tidak lancarnya pembuangan air ditambah curah hujan yang tinggi," ungkap Kades.

Baca juga: Sejumlah kawasan Kota Sampit banjir usai hujan lebat

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Alfisnardo
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024