Tyre, Lebanon (ANTARA News) - Pejuang Hizbullah menembakkan sebuah rudal ke kapal perang Israel di lepas pantai kota pelabuhan Tyre, Lebanon selatan, Senin, kata polisi, namun klaim itu dibantah oleh militer Israel. Perlawanan Islam, sayap militer kelompok garis keras Syiah itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan, pejuangnya telah "menghancurkan sebuah kapal perang Zionis... di lepas pantai Tyre". "Pukul 16.30 (pukul 20.30 WIB), Perlawanan Islam melancarkan serangan rudal yang diberkahi ke sebuah SAAR 4,5 Israel (kapal rudal serang cepat), dengan awak 53 perwira dan prajurit, di lepas pantai Tyre," katanya. "Kapal itu terkena dan hancur," kata Perlawanan Islam dalam pernyataan tersebut. "Ini adalah awal dari pembalasan bagi anak-anak Qana," katanya. Hizbullah menjanjikan pembalasan setelah pembunuhan 52 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dalam serangan udara Israel terhadap desa Qana pada Minggu (30/7). Namun, militer Israel membantah bahwa kapalnya di lepas pantai Lebanon terkena serangan rudal. "Laporan itu tidak benar sama sekali," kata seorang jurubicara. Pada 14 Juli, hanya dua hari setelah Israel melancarkan ofensif terhadap Lebanon, Hizbullah menembakkan sebuah roket ke sebuah kapal perang di lepas pantai Beirut, menewaskan empat pelaut Israel, demikian laporan sejumlah kantor berita transnasional. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006