...target kita tetap ingin di Grup I, tetap harus menang. Kita lihat nanti daftar pemainnya Taiwan."
Jakarta (ANTARA News) - Tim Piala Davis Indonesia berusaha realistis menghadapi Taiwan pada play-off Grup I Asia/Oceania untuk mempertahankan posisi di Grup I pada turnamen yang berlangsung di Taiwan, 13-15 September mendatang.
Tim Indonesia yang terdiri dari Christopher Rungkat, Elbert Sie, David Agung Susanto, dan Wisnu Adi Nugroho harus menang jika tidak ingin terlempar ke Grup II karena pertandingan tersebut akan menjadi kesempatan terakhir Indonesia untuk bertahan di Grup I.
"Kalau melihat dari peringkat, Taiwan memang masih di atas kita karena peringkat dunia para pemainnya rata-rata 200-an bahkan ada satu pemian yang peringkatnya di bawah 100. Sedangkan pemain terbaik kita, Christo, peringkatnya 300-an," kata pelatih Tim Piala Davis Indonesia, Febby Widianto, ditemui di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin.
Meskipun begitu mantan atlet nasional itu tetap menegaskan bahwa target Indonesia mengejar kemenangan.
"Dari segi pemain dan persiapan yang mepet kita berusaha realistis saja. Tetapi target kita tetap ingin di Grup I, tetap harus menang. Kita lihat nanti daftar pemainnya Taiwan," tambahnya.
Persiapan Tim Indonesia memang sangat singkat. Pemanggilan pemain serta pelatih baru dilakukan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) pada 1 Juli. Tim mulai latihan sejak dua minggu sebelum lebaran atau pada 24 Juli. Latihan pun terpotong libur lebaran.
Pemain menjalani latihan Senin hingga Sabtu setiap pagi dan sore. Sementara Christo yang saat ini sedang berada di Jerman berlatih sendiri sembari melakukan touring Eropa. Ia akan langsung menyusul ke Taiwan bergabung bersama timnya pada 9 September mendatang. Sedangkan Elbert yang saat ini sedang bertanding di Kuala Lumpur, Malaysia akan bergabung latihan mulai pekan depan.
"Tanggal 25 Agustus nanti, Wisnu, David, dan Elbert akan bertanding di Banjarmasin, Kalimantan Selatan sekaligus uji coba.
Rekor kemenangan dari pertemuan Indonesia dan Taiwan dipegang oleh Indonesia 5-0 atas Taiwan. Indonesia mengalahkan Tim Taiwan pada tahun 1978 (di Jakarta), 1981 (di Taiwan), 1995 (di Jakarta), 1996 (di Taiwan), dan 2000 (di Jakarta).
"Tetapi terakhir bertemu saja sekitar tahun 2000. Saya waktu itu juga ikut main. Sekarang pemain Taiwan bagus-bagus," kata Febby.
Sebelumnya, Indonesia ditaklukkan Jepang pada babak penyisihan Grup I Piala Davis Zona Asia/Oceania. Indonesia kembali menelan kekalahan pada play-off pertama sebagai perebutan tiket bertahan di Grup I setelah menyerah 5-0 pada India di KSLTA Tennis Stadium, Bangalore, India pada awal April lalu. (M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013