Itulah salah satu keuntungan berpartner dengan perusahaan multinasional karena kami memiliki akses pada suplier global mereka sehingga kami bisa dapat bahan baku murah."
Semarang (ANTARA News) - Kerja sama patungan (joint venture) perusahaan farmasi nasional SOHO Group dengan perusahaan perawatan kesehatan internasional Fresenius Kabi akan menyerap 1.000 tenaga kerja.
"Tenaga kerja tersebut akan bekerja baik di sektor manufaktur maupun penjualan," kata Presiden Direktur SOHO Group Marcus Pitt di Semarang, Senin.
Pada tahap awal, joint venture tersebut akan mengalokasikan dana sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk membangun pabrik di Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.
"Pabrik seluas lima hektar kami alokasikan untuk obat-obat injeksi generik, obat-obat onkologi dan larutan infus," kata Marcus.
Joint venture tersebut akan berfokus pada obat-obat resep generik dan menggunakan nama PT Ethica Industri Farmasi yang merupakan salah satu anak perusahaan SOHO Group.
Dalam joint venture tersebut 51 persen saham dimiliki Fresenius Kabi, dan 49 sisanya dimiliki PT Ethica Industri Farmasi (EIP).
SOHO Group optimistis kerja sama tersebut dapat mendongkrak keuntungan meski rupiah terus melemah sementara bahan-bahan baku obat kebanyakan masih diimpor dari luar negeri.
"Itulah salah satu keuntungan berpartner dengan perusahaan multinasional karena kami memiliki akses pada suplier global mereka sehingga kami bisa dapat bahan baku murah," katanya.
Industri farmasi di Tanah Air saat ini sedang bergairah. Permintaan pasar bidang kesehatan saat ini tumbuh cepat dengan adanya implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang akan diterapkan pemerintah lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dimulai 2014 mendatang.
Nantinya, 245 juta penduduk Indonesia akan memiliki akses perawatan kesehatan dengan perkiraan pasar farmasi menjadi sekitar Rp94 triliun pada 2018. (I027)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013