Kami sudah dapat dukungan dari aspek teknis kajian ilmiahnya, tinggal dalam waktu tidak terlalu lama kami akan bahas lagi di internal eksekutif
Kota Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono menyatakan pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Kembang merupakan hal yang penting untuk menghadapi kesiapsiagaan segala bentuk bencana yang terjadi di wilayahnya.
“Kami sudah dapat dukungan dari aspek teknis kajian ilmiahnya, tinggal dalam waktu tidak terlalu lama kami akan bahas lagi di internal eksekutif, karena Kota Bandung sangat perlu dibentuk BPBD,” kata Bambang di Bandung, Jumat.
Bambang mengatakan usulan pembentukan BPBD Kota Bandung sebenarnya telah dibahas tiga tahun lalu dan kini masih dalam pembahasan panjang agar badan khusus penanggulangan bencana tersebut dapat segera dibentuk.
Menurut dia, kehadiran BPBD kota merupakan hal yang penting untuk dibentuk agar kesiapsigaan dalam penanganan bencana bisa lebih efektif dilakukan.
Baca juga: Pj Wali Kota Bandung: Banjir di Braga dipicu tanggul jebol
Baca juga: Puluhan rumah warga Braga Bandung terendam banjir setinggi satu meter
“Tetapi ini ada sebuah proses yang cukup panjang ya. Nanti mungkin kami komunikasikan dengan provinsi, kami komunikasikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),”
Ia optimistis Kota Bandung akan memiliki BPBD sendiri. Terlebih dukungan dari pihak legislatif juga sudah ada.
“Dukungan dari legislatif juga sudah ada. Mohon dukungan juga nih dari teman-teman semua. Mudah-mudahan BPBD Kota Bandung ini segera bisa dibentuk,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan rencana pembahasan pembentukan BPBD harus segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Bandung agar badan khusus ini dapat dibentuk dalam waktu dekat.
“Kami terus mendorong pemerintah agar BPBD Kota Bandung segera dibentuk. Sebab, saat ini potensi bencana hidrometeorologi menjadi ancaman,” kata Tedy.
Tedy menjelaskan masih ada ancaman bencana alam lainnya seperti gempa bumi yang mengintai Kota Bandung. Untuk itu, dibutuhkan badan khusus yang ditugaskan melakukan berbagai langkah strategis dalam penanganan bencana alam.
“Saat ini bukan hanya banjir dan tanah longsor saja. Tetapi kita ketahui bersama ancaman sesar Lembang masih menjadi ancaman dan ini perlu disikapi dengan langkah-langkah strategis yang dibuat oleh BPBD, dan ada juga edukasi kepada masyarakat ketika sedang menghadapi bencana alam,” katanya.
Baca juga: Pj Wali Kota Bandung diberi target tiga bulan tuntaskan masalah sampah
Baca juga: BNPB: 150 jiwa mengungsi akibat banjir Bandung
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024