ini disiapkan dengan semangat fundamental persahabatan dan kerja sama bilateral dua negaraJakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui PT Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) selaku Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina menyelenggarakan Pre Capacity Building dan Capacity Building untuk pekerja perusahaan energi Tanzania, Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC).
Dalam kegiatan kerja sama di bidang sumber daya manusia (SDM) ini, lima pekerja Tanzania mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas yang dilakukan mulai pertengahan Januari hingga bulan April 2024. Pada kegiatan tersebut para peserta juga ikut serta dalam pengenalan budaya Indonesia.
“Agenda Pre Capacity Building dan Capacity Building ini disiapkan dengan semangat fundamental persahabatan dan kerja sama bilateral dua negara," kata Direktur Utama PIEP, Jaffee A. Suardin di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, dengan nilai-nilai tersebut kerja sama komersial yang dijalin perusahaan di masa mendatang akan berkesinambungan dan memberikan nilai tambah positif untuk kedua negara.
Proses pembelajaran dilakukan dengan beberapa metode pembelajaran termasuk class room dan mentoring. Untuk meningkatkan proses implementasi pekerja TPDC, peserta akan mendapatkan pengalaman langsung melalui program on-the-job training di Pertamina melalui beberapa unit usaha di Wilayah Kerja PHR dan di Indonesia Drilling Training Center PDSI.
Baca juga: Subholding Gas Pertamina manfaatkan biometana bagi pelanggan ritel
Baca juga: BPH Migas apresiasi PIEDCC permudah monitor ketersediaan energi
Jaffe menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya mendukung inisiatif global yang dilakukan Pertamina dan TPDC, dan merupakan tindak lanjut penandatanganan MoU (nota kesepahaman) pada 22 Agustus 2023 mengenai kerja sama strategis bidang hulu dan hilir migas.
Selain di bidang peningkatan kapasitas SDM untuk eksplorasi dan hidrokarbon, MoU juga mencakup kerja sama bidang eksplorasi di daerah yang memiliki potensi serta menguntungkan bagi investasi di Tanzania.
Adapun bidang kerja sama yang dijalin meliputi bidang hulu, peluang investasi di bidang hilir migas, stasiun Compressed Natural Gas (CNG) dan pasokan ke Mini Liquified Natural Gas (LNG), serta bidang lain yang disepakati antara Pertamina dan TPDC.
Dengan memfasilitasi kerja sama ini, ungkap Jaffee, PIEP memiliki tujuan untuk mendorong praktik berkelanjutan, kemajuan teknologi, dan pengembangan keterampilan untuk mendorong industri energi Indonesia dan Tanzania ke depan.
"PIEP percaya bahwa global footprints di Afrika dapat memberikan peran yang signifikan dalam mendukung misi kami untuk mengembangkan potensi migas dan energi lainnya di luar negeri yang terintegrasi, berdasarkan prinsip komersial yang pasti untuk mendukung ketahanan energi nasional,“ tuturnya.
Sementara itu, Direktur Eksplorasi TPDC, Kenneth M. Mutaonga, mengapresiasi sambutan baik dari Pertamina serta persiapan yang dilakukan untuk agenda peningkatan kapasitas ini.
"Saya yakin Pertamina dengan organisasi yang begitu besar, menjadi aspirasi bagi TPDC. Capacity Building adalah awal yang baik untuk merealisasikan MoU antara Pertamina dan TPDC,” ujar Kenneth.
Baca juga: Pertamina dan KNOC menjajaki kerja sama pengembangan "Rig-to-CCS"
Baca juga: PIS tambah dua tanker gas optimalkan angkut elpiji
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024