Insya Allah dengan sinergi dua negara tetangga yang punya semangat maju bersama, bisa mendorong majunya sektor perikanan di masing-masing negara.Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan kerja sama di sektor perikanan dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam Le Minh Hoan.
"Insya Allah dengan sinergi dua negara tetangga yang punya semangat maju bersama, bisa mendorong majunya sektor perikanan di masing-masing negara," kata Menteri Trenggono sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: RI-Jepang sepakati pos tarif ekspor nol persen produk perikanan tuna
Kerja sama dengan Vietnam termasuk pada perlawanan terhadap praktik illegal, unreported, unregulated fishing, pertukaran informasi data perikanan, transfer teknologi dan pertukaran ahli, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Salah satu poin dalam kerja sama ini menyangkut pengembangan budidaya lobster di Indonesia," ujarnya pula.
Trenggono optimistis jalinan kerja sama akan memperkuat produktivitas perikanan di masing-masing negara. Kerja sama ini sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dan Vietnam dalam memerangi praktik perikanan ilegal yang berdampak buruk pada kelestarian ekologi dan perekonomian negara.
Baca juga: Menperin undang Vietnam kerja sama kembangkan kendaraan listrik
Vietnam selama ini termasuk pasar produk perikanan Indonesia, berdasarkan data KKP, ekspor perikanan Indonesia ke Vietnam pada 2023 mencapai 126,5 juta dolar AS.
Komoditas utama berupa cumi sotong gurita, tuna tongkol cakalang, rumput laut, udang, dan produk perikanan lainnya.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024