Nasionalisme diukur dari banyaknya perayaan, kata pejabat Serang

kami akan menekankan kepada para pegawai Pemkab Serang untuk bisa meningkatkan perannya mengajak masyarakat

Serang (ANTARA News) - Kesadaran nasionalisme masyarakat khususnya di Kabupaten Serang, Banten, semakin menurun, kata Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Peran pemerintah kepada masyarakat dinilai minim untuk menjunjung tinggi nilai nasionalisme, katanya di Serang, Senin.

Menurunnya nasionalisme masyarakat tercermin pada perayaan HUT RI dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, dengan tidak terlihat lagi banyaknya tradisi perayaan dalam menyambut HUT kemerdekaan.

"Untuk itu kami akan menekankan kepada para pegawai Pemkab Serang untuk bisa meningkatkan perannya mengajak masyarakat," katanya.

Berkenaan dengan sejumlah pegawai Pemkab Serang yang enggan menghadiri peringatan HUT Kemerdekaan RI, Tatu berjanji akan menerbitkan suatu aturan tindakan tegas dalam waktu dekat dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Serang.

"Untuk awalnya akan kami tegur dulu. Jika alasannya kurang jelas pasti akan diberikan sanksi," katanya.

Senada dikatakan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, yang mengakui nasionalisme masyarakat terhadap peringatan HUT Kemerdekaan RI semakin menurun. Untuk saat ini saja khususnya para pegawai Pemkab Serang untuk melaksanakan upacara masih banyak yang tidak menghadirinya.

"Saat ini masyarakat maupun pegawai pemerintah sudah cuek terhadap HUT Kemerdekaan RI. Padahal seharusnya mencintai. Karena mencintai adalah bagian dari iman," katanya.

Memperingati kemerdekaan merupakan tugas wajib yang harus dilaksanakan guna menghargai para pejuang dahulu yang membela bangsa dan Negara Indonesia dengan semangat, katanya..

"Para pejuang begitu hebat perjuangannya, untuk itu kita harus menjaga kondusivitas bangsa ini," ujarnya.