Jakarta (ANTARA) - Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat minta pengurus partai politik mengoptimalkan posko bersama di kantor wali kota setempat dengan menginformasikan kegiatan atau masalah yang terjadi pada tahapan sampai pencoblosan Pemilu 2024.
"Posko bersama pemilu itu merupakan bagian dari fasilitas pemerintah untuk memberikan wadah koordinasi," kata Kepala Suku Badan (Suban) Kesbangpol Jakarta Barat Mohammad Matsani saat ditemui di Jakarta pada Jumat.
Posko tersebut juga menjadi wadah komunikasi termasuk di dalamnya ada partai politik (parpol) terkait permasalahan seputar tahapan sampai pencoblosan Pemilu 2024.
Di posko tersebut, kata Matsani, ada perwakilan setiap parpol peserta pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), instansi terkait serta unsur forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko).
"Seperti Polres, Kodim, BIN (Badan Intelijen Negara), Kejari (Kejaksaan Negeri) dan unsur lain terlibat di posko ini," kata Matsani.
Baca juga: KPU Jakbar lakukan sortir dan lipat surat suara capres dan cawapres
Matsani mengatakan, posko tersebut menerima laporan-laporan yang masuk dari unsur-unsur yang ada. Misalnya terkait kegiatan parpol.
"Posko ini berjalan dengan piket. Piket akan menghimpun laporan-laporan kegiatan harian terkait dengan pelaksanaan pemilu. Jadi 'output'-nya itu laporan," ujar Matsani.
Pihaknya akan melakukan rapat evaluasi jika ditemukan masalah yang perlu dibahas bersama.
"Di dalam posko ini juga disiapkan rapat evaluasi. Rapat evaluasi dua kali, yang nanti membahas permasalahan-permasalahan," kata Matsani.
Adapun laporan-laporan yang masuk ke posko, kata Matsani, seperti kegiatan parpol atau tim sukses (timses) peserta pemilu serta kegiatan KPU dan Bawaslu dalam tahapan pemilu.
"(Laporannya berupa) Apa sih yang sekarang dilakukan partai politik, juga oleh timses, kemudian KPU dan Bawaslu asesmennya seperti apa," kata Matsani.
Baca juga: Lingkungan sekolah di Jakbar boleh dijadikan lokasi TPS Pemilu 2024
Matsani mengatakan bahwa posko yang beroperasi hingga 29 Februari tersebut akan kembali beroperasi jika pemilihan presiden berlangsung dua putaran.
"Kalaupun tidak ada masalah yang sangat signifikan, minimal ada informasi-informasi dari KPU bahwa seluruh terkait dengan proses tahapan pelaksanaan pemilu yang harus kita ketahui," kata Matsani.
Adapun posko tersebut beroperasi dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB. "Di atas itu dilanjutkan piket," kata Matsani.
Selain itu, kata Matsani, masyarakat juga dapat berpartisipasi dengan membuat laporan mengenai topik seputar Pemilu 2024 di Jakarta Barat (Jakbar).
"Untuk 'call center'-nya sedang kami upayakan. Intinya silahkan juga kalau ada masyarakat yang ingin berkontribusi bagi posko ini," kata Masani.
Baca juga: Murid sekolah di Jakarta Barat dilarang ikut kampanye pemilu
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024