"ACT konsisten hadir mengemban mandat kemanusiaan," ujarnya. "Korban-korban itu, tidak bisa lagi dilihat apa latar belakang politiknya. Mereka manusia seperti manusia yang lain di manapun dengan segenap kemampuannya, harus menyelamatkannya," jelas dia.
Tim yang dipimpin oleh Doddy Cleveland, bertolak dari Jakarta menuju Kairo, Mesir, pada Minggu (18/8).
"Meskipun terjadi gelombang perang wacana yang menempatkan para korban seolah-olah musuh, bangsa-bangsa manapun termasuk rakyat Indonesia harus sanggup melihat dengan jernih. Di Mesir, kekerasaan terhadap perbedaan pendapat harus dihentikan," tegas dia.
Sementara itu, Ketua Tim Doddy Cleveland mengatakan dirinya dan tim berangkat untuk memberi pembuktian bahwa ACT bekerja nyata kepada para donatur.
Pihaknya juga sudah menyiapkan mental untuk menyandang mandat kemanusiaan itu, tegasnya.
Pewarta: Indriani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013