sudah memasuki angkatan kedua tahun iniBanjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin bertekad mempertahankan program kawal inkubator pada tahun ini untuk mengawal peningkatan kualitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu.
"Salah satunya, program kawal inkubator yang sudah memasuki angkatan kedua tahun ini," kata Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis.
Ia menjelaskan, program itu bertujuan membina secara berkelanjutan terhadap 3.900 wira usaha baru hingga saat ini di daerah itu.
"Salah satunya, program kawal inkubator yang sudah memasuki angkatan kedua tahun ini," kata Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis.
Ia menjelaskan, program itu bertujuan membina secara berkelanjutan terhadap 3.900 wira usaha baru hingga saat ini di daerah itu.
"Semua di bawah binaan enam satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Ini agar masyarakat bisa memulai usaha dan bertahan serta tidak terkendala permodalan," katanya.
Baca juga: Semangat tak luntur ciptakan wira usaha baru di Banjarmasin
Ia optimis hal itu mampu dikawal dengan baik karena sudah ada Program Bausaha Tanpa Bunga (Bahuma) untuk wira usaha baru yang didukung Bank Kalsel.
Pemkot Banjarmasin dan Bank Kalsel sudah menandatangani kesepakatan perjanjian kerja sama untuk program ini dengan batas maksimal pinjaman mencapai Rp50 juta per pelaku usaha.
"Pembinaan ini terus menerus, termasuk kepada UMKM yang sudah ada," tegasnya.
Karenanya, dia berharap semua instansi terkait untuk menyukseskan program ini, terutama Dinas Koperasi, Usaha Menengah Kecil dan Tenaga Kerja untuk bekerja lebih giat lagi dan fokus.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin: Transaksi UMKM capai Rp200 miliar pada 2023
Baca juga: Pemkot Banjarmasin: Transaksi UMKM capai Rp200 miliar pada 2023
"Saya harap dan titip kepada teman-teman. Karena dinas ini unggulan dan prioritas yang harus kita sukseskan programnya," katanya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024