Industri masih dalam pemulihan usai Lebaran

...aktivitas industri belum normal 100 persen..."

Bandung (ANTARA News) - Industri garmen di Jawa Barat (Jabar) masih dalam tahap pemulihan secepatnya setelah libur Lebaran 2013 untuk kembali kepada aktivitas normal.

"Hingga akhir Agustus 2013 ini aktivitas industri belum normal 100 persen, masih recovery. Namun sebagian bisa melakukannya lebih cepat," kata Ketua Apindo Jabar, Deddy Widjaya, di Bandung, Senin.

Menurut Deddy, kondisi seperti itu sudah terjadi setiap tahun dan industri sudah melakukan antisipasi. Biasanya libur Lebaran yang biasanya minimal berlangsung selama sepekan itu sudah masuk dalam jadwal rencana produksi.

"Lebaran kali ini liburnya sampai 10 hari, jelas perlu recovery. Namun secara umum aktivitas produksi sudah mulai lagi dan kehadiran karyawan sudah 100 persen," katanya.

Sebagian besar industri sudah mulai beroperasi sejak Kamis (15/8), namun sebagian lagi mulai operasional mulai Senin (19/8).

"Awal masuk kerja tergantung kebijakan industri masing-masing dan juga disesuaikan dengan order," katanya.

Terkait pelaksanaan pembayaran THR oleh industri, pada umumnya tidak ada masalah dan hak pekerja itu dibayarkan sesuai dengan mekanisme yang ada.

Menurut Deddy, Apindo bersama serikat pekerja dan Disnakertrans terus melakukan sosialisasi terkait dengan hak pekerja pada hari raya tersebut, serta beberapa mekanisme yang bisa ditempuh bila terjadi ketidaksiapan dari perusahaan.

"Dari sosialisasi yang disampaikan selama ini sudah meningkatkan kesadaran pengusaha maupun pekerja terkait THR, sehingga lebih tertib lagi," kata Deddy Widjaya.

Sementara itu aktivitas industri di sejumlah kantong industri di Bandung sudah mulai berangsur normal. Hampir sebagian besar industri tekstil dan garmen sudah beroperasi.

Suara gemuruh mesin pabrik juga sudah terdengar sejak akhir pekan lalu dan kepadatan arus lalu lintas di kawasan industri Bandung pun kembali meningkat.