Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menetapkan kecuali premium, harga BBM non subsidi periode Agustus 2006 tetap dibandingkan Juli 2006. Kepala Divisi Humas Pertamina Toharso di Jakarta, Senin mengatakan, harga premium non subsidi mengalami penurunan 3,6 persen dari Rp6.600 menjadi Rp6.266 per liter. "Penurunan ini lebih disebabkan karena harga MOPS (mid oil platt`s Singapore) Juli 2006 turun 2,7 persen dibandingkan periode sebelumnya dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang cenderung menguat," katanya. Sementara harga BBM non subsidi jenis minyak tanah bulan Agustus tetap seperti Juli yakni Rp6.372 per liter. "Meski harga MOPS minyak tanah naik 0,8 persen, namun karena nilai tukar rupiah menguat Rp9.345 menjadi Rp9.231 per dolar AS, maka harga tidak berubah," katanya. Toharso menambahkan, harga solar juga tetap meski MOPS naik 1,5 persen, minyak diesel tetap meski MOPS naik 1,3 persen, dan minyak bakar sama seperti Juli. Sementara produk pertamax dan pertamax plus Agustus mengalami penurunan antara 0,85-7,81 persen tergantung lokasinya dibandingkan Juli. Harga pertamax bulan Agustus di Jawa menjadi Rp5.900 per liter dan pertamax plus Rp6.100 per liter. Sedangkan harga pertamax dan pertamax plus di tujuh SPBU bersaing adalah pertamax Rp5.850 dan pertamax plus Rp6.000 per liter. Pertamina juga menurunkan harga jual bahan bakar gas (BBG) yang dijual di SPBG Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi mulai tanggal 1 Agustus 2006 pukul 00.00 WIB. Harga jual BBG turun dari Rp3.000 per liter setara premium (LSP) menjadi Rp2.562 per LSP atau turun sebesar 14,6 persen.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006