Berdasarkan pantauan di pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung, Minggu, sejumlah pemudik tidak hanya kembali ke daerah asal sendiri, namun banyak yang mengajak teman dan keluarganya.
Marsila (38), salah seorang pemudik asal Kota Metro, Lampung mengaku akan kembali ke Jakarta tidak sendiri melainkan membawa teman yang hendak ikut mengadu nasib di Ibukota.
"Iya mas, saya tidak pulang sendiri sekarang, kemarin waktu mudik memang sendiri," ujar dia.
Ia juga menyebutkan bahwa cuma sekadar menolong teman karena di tempatnya bekerja ada penerimaan pegawai baru.
"Itung-itung menolong teman, sekalian kalau mudik tidak sendiri lagi ke kampung," ujar pegawai salah satu pabrik garmen di Tangerang itu.
Hal senada dikatakan pemudik lainnya, Irvan, bahwa dirinya hendak mengadu nasib di Jakarta.
"Saya ingin kerja di Jakarta saja karena menurut teman
penghasilannya lebih besar ketimbang di daerah," kata dia.
Ia mengharapkan di Ibukota masih ada peluang kerja yang lebih luas dan lebih besar penghasilannya.
Terkait dengan peluang kerja di Lampung, ia menyebutkan, masih sangat minim, bahkan lulusan S1 saja masih banyak yang menganggur.
"Siapa tahu di ibu kota masih ada peluangnya sehingga saya bisa membantu ke dua orang tua," ujar salah satu lulusan universitas di Bandarlampung itu.
Sebelumnya, perpindahan penduduk dari desa ke kota atau yang dikenal dengan istilah urbanisasi diprediksi akan meningkat pascalebaran.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memperkirakan akan ada satu juta orang yang mengikuti arus urbanisasi dengan tujuan beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Batam.
Menteri Keuangan Chatib Basri, yang juga merupakan pengamat ekonomi Universitas Indonesia, membantah bahwa pertumbuhan ekonomi yang tidak merata menjadi penyebab meningkatnya arus urbanisasi.
Menurut dia, itu lebih disebabkan oleh perbedaan upah.
Berdasarkan data Posko Mudik Lebaran 2013 PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung Selatan, hingga Minggu (18/8) pukul 08.00 WIB tercatat 41.515 orang pemudik pejalan kaki urbanisasi ke Pulau Jawa. Sedangkan kendaraan roda dua 458 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 7.960 unit.
(M023/H-KWR)
Pewarta: M.Tohamaksun
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013