Amman (ANTARA News) - Jordania menegaskan perlu dilanjutkannya pembicaraan perdamaian antara perunding Palestina dan Israel, yang mengarah kepada pembentukan negara Palestina merdeka, demikian laporan kantor berita resmi Jordania, Petra.
Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Judeh bertemu dengan utusan khusus AS bagi perundingan Palestina-Israel Martin Indyk di Ibu Kota Jordania, Amman, pada Sabtu. Selama pertemuan tersebut, mereka membahas perkembangan paling akhir dan menggarisbawahi perlu dilanjutkannya upaya untuk mewujudkan perdamaian.
Menteri Jordania tersebut mengatakan berdirinya negara Palestina yang merdeka dan layak akan mewujudkan perdamaian dan kestabilan bagi seluruh wilayah itu.
Pejabat AS tersebut menyampaikan penghargaan atas upaya Jordania yang berlanjut guna mendukung terwujudnya perdamaian dan kestabilan di Wilayah Timur Tengah, demikian laporan Xinhua.
Indyk mengatakan Amerika Serikat sangat ini melanjutkan kerja sama dengan Jordania, yang secara langsung terlibat dalam perundingan mengenai masalah status akhir.
Perunding Palestina dan Israel akan menyelenggarakan babak ketiga pembicaraan dalam waktu dekat di Kota Jericho (Ariha) di Tepi Barat Sungai Jordan, kata seorang pejabat Palestina pekan lalu. Kedua pihak memulai babak kedua perundingan di Jerusalem pekan lalu.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013