Kairo, Qahirah (ANTARA News) - Pihak berwenang Mesir pada Sabtu menegaskan bahwa anggota gerakan Ikhwanul Muslimin yang antikekerasan bisa ambil bagian dalam transisi negara itu.

"Siapapun dari Ikhwanul Muslimin atau non-Ikhwanul Muslimin yang akan ingin kembali bergabung dengan Mesir yang damai menuju masa depan Mesir akan disambut," kata penasehat presiden Mustafa Hegazy seperti dikutip AFP.

Mesir "menyambut semua pihak" yang tidak melakukan "aksi teroris" apapun, katanya.

Perdana Menteri Hazem al-Beblawi secara terpisah memperingatkan bahwa "tidak akan ada rekonsiliasi dengan mereka yang tangannya berdarah dan telah melanggar hukum".


(Uu.H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013