Ankara (ANTARA News) - Turki pada Sabtu mendesak pemerintah sementara di Mesir agar mengakhiri pengepungan terhadap Masjid Al-Fatah, yang diduduki di Kairo oleh pendukung presiden terguling Mohamed Moursi.
"Turki menyerukan segera diakhirinya pengepungan Masjid Al-Fatah tanpa pertumpahan darah dan dengan dasar dihormatinya hak asasi manusia," kata satu pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Turki.
Turki berharap Pemerintah Mesir agar menghindari tindakan yang bertolak-belakang dengan nilai seperti dihormatinya nyawa manusia, kedaulatan manusia dan tempat suci, kata pernyataan itu sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Banyak pendukung Moursi telah berlindung di Masjid Al-Fatah di Bundaran Ramses sejak Jumat pagi (16/8), setelah mereka bentrok dengan pasukan keamanan dalam protes terhadap operasi pembubaran terhadap dua kamp aksi-duduk pada Rabu (14/8).
Di antara kelompok yang berlindung di masjid itu adalah dua wartawan Turki --Metin Turan dari media pemerintah TRT dan Hiba Zakariya dari kantor berita Anatolia, kata pernyataan tersebut.
Menurut pernyataan itu, tanggung-jawab Pemerintah Mesir lah untuk menjamin jalan ke luar yang aman buat warga negara Mesir dan Turki tersebut.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013