Kunming (ANTARA) - Sebuah robot yang didukung kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) menunjukkan teknik menyeduh tingkat ahli, alat pemanggang pintar memanggang biji kopi dengan berbagai rasa di lokasi, dan alat pengupas tanpa air secara otomatis memisahkan buah kopi hijau dan merah ... Produk-produk kopi ini menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) berkontribusi terhadap pengembangan kopi berkualitas tinggi di Yunnan, China.
Pada sebuah pameran kopi di Kota Pu'er, Provinsi Yunnan, China barat daya, sejumlah perusahaan teknologi di seluruh dunia memamerkan peralatan produksi kopi baru. Salah satu alat itu, yakni "robot inovasi 5G" rancangan China Mobile, membuat kopi untuk para tamu di lokasi, menarik minat banyak wisatawan.
Sebagai daerah utama produksi kopi di China, Yunnan memanfaatkan iptek untuk memfasilitasi pengembangan industri kopi. Penggunaan mesin dan peralatan kopi yang canggih membantu mendongkrak level produksi kopi berkualitas tinggi.
Li Yulei, direktur penjualan di sebuah perusahaan mesin dan peralatan kopi di Pu'er, membawa mesin pengupas tanpa air yang dirancang secara mandiri oleh perusahaannya. Dengan teknik terbaru, alat itu dapat memisahkan buah kopi merah dari buah kopi hijau secara otomatis, yang dapat meningkatkan efisiensi untuk menghasilkan lebih banyak biji kopi berkualitas tinggi.
Di sebuah perkebunan kopi di Kota Pu'er, Liao Xiugui, yang berpengalaman menanam kopi selama lebih dari 20 tahun, mulai memimpin para petani kopi untuk memulai pengembangan kopi berkualitas tinggi, dan bertransformasi dari "menanam kopi" menjadi "menanam kopi berkualitas". Selain mempromosikan penanaman ekologis, dia juga membeli sejumlah besar peralatan pembuatan dan pengolahan yang canggih. Buah kopi yang ditanam di perkebunan itu diubah menjadi biji kopi berkualitas tinggi di pabrik, yang dijual di seluruh penjuru negeri dan dunia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024