Kami mengajak putra-putri terbaik Sumbar untuk dapat ikut berkompetensi dalam Sipencatar Kemenhub 2024.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) sektor transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian sebagai upaya pemerintah meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kompetensi sumber daya manusia.

"Dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 dimana transportasi merupakan simpul perekonomian dan parameter peradaban suatu bangsa, dibutuhkan SDM berkompeten dan ber-PRESTASI (Profesional, ber-Etika, Standar Global dan Sinergitas) untuk mendukung penerapan perkembangan teknologi transportasi yang pesat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub Capt Wisnu Handoko dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Wisnu saat BPSDMP menyelenggarakan DPM dan Sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Kemenhub 2024. Kegiatan ini dibuka Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Terminal Tipe A Anak Air Sumatera Barat.

Menurut Wisnu, sumber daya manusia transportasi dituntut berstandar global, karena semua peraturan diatur dalam organisasi internasional, untuk laut diatur oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO), untuk kurikulum serta silabus mengacu konferensi internasional yang ditetapkan oleh negara afiliasi Organisasi Sipil Internasional (ICO) dan IMO, sehingga perlu didukung SDM yang berkompeten, profesional.

Dia menekankan SDM transportasi tidak boleh kalah dengan negara-negara lainnya, untuk itu pihaknya mendorong seluruh dosen dan mahasiswa di lingkungan BPSDMP dapat bersaing secara global melalui program magang ke luar negeri.

Untuk itu, pada kegiatan kali ini BPSDMP juga melaksanakan Sipencatar Kemenhub 2024 untuk memberikan informasi tentang perguruan tinggi di lingkungan BPSDMP yang berada di Sumatera.

"Kami mengajak putra-putri terbaik Sumbar untuk dapat ikut berkompetensi dalam Sipencatar Kemenhub 2024, dan bergabung menjadi Taruna Transportasi," kata Plt Kepala BPSDMP itu pula.

Ada lima perguruan tinggi yang hadir pada sosialisasi, yaitu Politeknik Pelayaran Malahayati, Politeknik Penerbangan Medan, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Palembang, dan Politeknik Penerbangan Palembang.

Direktur Politeknik Pelayaran Sumatera Barat H Irwan menyampaikan bahwa DPM kali ini diikuti sebanyak 200 siswa yang terdiri dari Diklat Basic Training (BST), Diklat Advance Fire Fighting, Diklat Security Awareness Training dan Diklat Seaferers With Designated Security Duties.

"Penyelenggaraan pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian keterampilan dan pembentukan sikap perilaku SDM yang diperlukan dalam penyelenggaraan transportasi, sehingga masyarakat mampu mengelola sumber daya lokal meningkatkan kesejahteraan, serta dapat berperan aktif dalam pembangunan dan pengambilan keputusan di tingkat lokal dalam transportasi," katanya lagi.
Baca juga: Kemenhub komitmen kembangkan kualitas SDM bidang transportasi darat
Baca juga: BPSDM Perhubungan anggarkan Rp2,47 triliun untuk program diklat vokasi

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024