Kalau lomba karung, yang cepat-cepatan, saya menang..."
Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi jazz Syaharani mengenang dirinya kerap menang lomba balap karung saat perayaan 17 Agustus di kota kelahirannya, Batu, Malang, Jawa Timur.

"Kalau lomba karung, yang cepat-cepatan, saya menang," kenang Syaharani dan tertawa.

Tidak seperti saat ikut lomba makan kerupuk, Syaharani kecil selalu kalah.

"Tidak tahu kenapa. Padahal saya pemakan kerupuk. Makan nasi, kerupuk, pake kecap tuh senang banget," katanya saat dijumpai di konferensi pers Indonesian Jass Festival di Jakarta, Jumat (16/8) sore.

Pengalaman tak kalah berkesan lainnya adalah saat ia terpilih untuk menjadi pengibar bendera upacara di kecamatan saat ia masih duduk di bangku SMA.

"Latihannya kan udah sebulan sebelumnya, baris berbaris sampai item," katanya.

Menjadi salah satu pasukan pengibar bendera membuatnya berpikir tentang orang-orang yang belajar tentang kenegaraan, seharusnya memiliki kecintaan yang mendalam terhadap negara.

"Kalau sampai, misalnya, wakil rakyat korupsi, itu menyedihkan banget. Padahal dia mempelajarinya sekian puluh tahun, berakhirnya begitu," katanya.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013