Kota ini `kan dikenal sebagai Kota Batik dengan sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya sebagai perajin Batik...
Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendorong terwujudnya Kota Pekalongan menjadi Kota Batik Dunia antara lain dengan menggelar Pentas Tari Batik Pekalongan saat Upacara Penurunan Bendera Pusaka 17 Agustus 2013 di depan Istana Merdeka Jakarta.
Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menyebutkan pementasan Tari Batik itu merupakan bagian dari kegiatan perusahaan milik pemerintah itu dalam memeriahkan HUT ke-68 RI.
"Memeriahkan HUT RI, BRI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekalongan dan Istana Presiden RI menggelar pentas seni dan olahraga, yaitu Pementasan Tari Batik Pekalongan saat acara penurunan Bendera Pusaka tanggal 17 Agustus 2013 di depan Istana Merdeka, Jakarta dan Independence Day Run pada Minggu (25/8)," ujar Ali.
Ali mengatakan bahwa pihaknya mendukung pementasan Tari Batik Pekalongan ini guna mengangkat seni budaya asli Indonesia, terlebih Kota Pekalongan.
"Kota ini `kan dikenal sebagai Kota Batik dengan sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya sebagai perajin Batik, sehingga seni budaya di Kota Pekalongan cukup banyak yang dipengaruhi dari kegiatan membatik. Begitupun yang terkait dengan kesenian, salah satunya Tari Batik ini. Untuk itu perlu adanya pembinaan dan fasilitas pementasan kesenian secara berkelanjutan agar dapat dikenal masyarakat secara luas sampai ke tingkat dunia," ujar Ali.
Tema tarian yang diusung mencerminkan kehidupan pembatik di Kota Pekalongan. "Kami yakin ini akan sangat menarik, apalagi tarian akan dibawakan secara kolosal, melibatkan 240 orang, di hadapan Kepala Negara dan tamu-tamu dari negara sahabat," jelas Ali.
Batik di Indonesia secara resmi telah diakui UNESCO sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009, sekaligus merupakan pengakuan internasional terhadap salah satu mata budaya Indonesia. Pengakuan internasional ini diharapkan dapat memotivasi dan mengangkat harkat para pengrajin batik dan mendukung usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Tujuannya dari pegelaran ini adalah sebagai juga salah satu bentuk dukungan kepada Kota Pekalongan untuk menjadi Kota Batik Dunia, serta meningkatkan kesadaran serta dan budaya kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia," ujaranya.
Selain pentas seni, BRI bekerja sama dengan Istana Presiden RI menggelar Independence Day Run "Semangat 17/08" untuk Merah Putih pada Minggu (25/8). Acara yang akan mengambil start tepat di depan Istana Merdeka ini rencananya akan diikuti oleh 45.000 orang dari berbagai kalangan.
"Rute lomba dibagi menjadi dua, yaitu 17K dan 8K, yang menggambarkan tanggal dan bulan Hari Kemerdekaan RI. Untuk 17K, para peserta akan melintasi Pintu Istana Merdeka menuju Patung Pemuda Membangun, sementara rute 8K, akan melintasi Pintu Istana Merdeka menuju Patung Jenderal Sudirman," papar Ali.
Menurut dia, BRI akan membagikan doorprize bagi peserta yang beruntung berupa dua unit mobil, 20 unit motor, serta puluhan hadiah lainnya dengan total hadiah mencapai Rp1 Miliar. Setelah lomba lari, akan digelar Pesta Hiburan Rakyat yang dimeriahkan artis-atis ibukota, Bazaar Kuliner dan Arena Bermain untuk anak-anak.
"Mereka yang berminat mengikuti lomba lari ini dapat melakukan registrasi melalui website korporat BRI di www.bri.co.id, pendaftaran sudah dibuka sejak 5 Agustus 2013 hingga 21 Agustus 2013," kata Ali.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013