Rantau (ANTARA) - Forum Lalu Lintas dan relawan di Kabupaten Tapin menyiapkan tempat istirahat (rest area) dan merekayasa arus lalu lintas untuk melancarkan haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada 14 Januari 2024.

Sekretaris Forum Lalu Lintas Kabupaten Tapin Maria Ulfah mengatakan kepadatan pengguna jalan di wilayah Tapin diperkirakan terjadi pada H-1 dan H+1.

Baca juga: Ribuan liter pertalite gratis bagi jamaah Haul Guru Sekumpul

"Sudah kita lakukan rekayasa jalan untuk melancarkan haul Sekumpul ini," ujar Maria usai rapat koordinasi bersama Relawan Sekumpul Tapin di Rantau, Rabu.

Maria mengungkapkan semua potensi yang menyebabkan kemacetan jalan saat ini sudah rampung dibahas, tinggal penerapan di lapangan.

"Persiapan kita dengan para relawan sudah sangat bagus," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Dinas Perhubungan Tapin.

Terkait manajemen komunikasi seluruh pihak yang terlibat saat ini, kata Maria, sudah dipersiapkan dengan baik. "Komunikasi kita nantinya juga terhubung sampai ke Posko Induk Sekumpul di Martapura," ujarnya.

Ia mengatakan untuk pengamanan jamaah haul di perlintasan Tapin juga akan dilakukan dengan cara patroli. "Alhamdulillah peran relawan sangat membantu kita," ungkapnya.

Baca juga: Polres Banjar perkirakan jamaah Haul Guru Sekumpul capai dua juta

Baca juga: Lautan manusia tumpah di haul Guru Sekumpul, Kalsel

Kepala Koordinator Relawan Sekumpul Tapin Yose Rahman menyebutkan sudah ada 48 50 rest area yang dibangun masyarakat dan dua buah dibangun pemerintah daerah khusus arus balik.

"Pengaturan lalu lintas jalur tetap seperti dulu. Alhamdulillah ada 50 rest area," ujarnya.

Sedangkan untuk tindakan di jalur potensi rawan, kata Yose, akan dilakukan oleh para pihak yang berwenang, yakni Satuan Lalu Lintas Polres dan Dinas Perhubungan. "Rekayasa sudah disiapkan," ucap Yose.

Pewarta: Imam Hanafi/fauzi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024