Cianjur (ANTARA News) - Memasuki H+7 Lebaran, Polres Cianjur, Jabar, menyiagakan puluhan anggotanya guna mengantisipasi kemungkinan kemacetan arus lalu lintas di Jalur Puncak-Cianjur, seiring akan berakhirnya masa libur panjang sekolah.
Bahkan, sejumlah papan pemberitahuan telah dipasang di sejumlah jalur alternatif mulai dari arah Bandung, perempatan Cianjur-Cipanas dan di sejumlah titik rawan macet di jalur tersebut agar penguna jalan tidak terjebak antrean di Jalur Puncak-Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti, Jumat, mengatakan bahwa untuk menghindari antrean panjang kendaraan yang didominasi wisatawan, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Polres Bogor untuk memberlakukan sistem buka tutup satu arah.
''Selain mengimbau penguna jalan dengan tujuan Puncak dari arah Cianjur atau Bandung, kami akan melakukan rekayasa arus agar tidak terjadi antrian hingga macet total di kawasan Puncak-Cipanas,'' katanya.
Meskipun besok merupakan hari terakhir libur panjang, pihaknya memperkirakan sekalipun terjadi antrean tidak akan sampai macet total karena kendaraan pemudik terlihat sudah tidak melintas di jalur tersebut.
Serta pihaknya akan melakukan berbagai cara untuk memutus rantai antrean agar tidak memanjang. Selain itu, tambah dia, pihaknya mengimbau penguna jalan dari arah Bandung untuk tidak melintas di Jalur Puncak-Cianjur yang berpotensi macet.
''Kami imbau penguna jalan dengan tujuan Bogor, Jakarta, dan seterusnya dari arah Bandung untuk mengunakan jalur alternatif Jongol atau Sukabumi untuk menghindari macet di jalur tersebut,'' tandasnya.
Sementara menjelang malam antrean panjang kendaraan dengan laju tersendat mulai terlihat di sejumlah titik rawan macet di sepanjang Jalur Puncak-Cipanas.
Namun, antrian tidak sampai memanjang karena puluhan petugas yang sudah siaga di jalan berusaha memutus rantai antrean melalui rekayasa arus.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013