Informasi terbaru dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) tanggal 10 Januari 2024 anak (bayi) telah meninggal tadi pagi pukul 03.00 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut anak bayi yang ditelantarkan orang tuanya dan ditemukan oleh warga di Banyuwangi, Jawa Timur, telah meninggal dunia pada Rabu dini hari.

"Informasi terbaru dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) tanggal 10 Januari 2024 anak (bayi) telah meninggal tadi pagi pukul 03.00 WIB," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya warga menemukan seorang bayi laki-laki di dalam kardus yang ditemukan tak jauh dari sebuah pondok pesantren di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu (7/1).

Bayi tersebut hanya ditutupi selembar kain selimut. Di dalam kardus terdapat selembar surat yang diduga ditulis oleh orang tua sang bayi. Surat tersebut berisi alasan sang bayi ditelantarkan, keterangan bayi lahir pada 5 Januari 2024, dan permintaan agar bayi dinamai sesuai nama yang diinginkan si orang tua.

Baca juga: KemenPPPA: Penelantaran bayi bentuk pengasuhan tidak layak anak

Nahar mengatakan bayi tersebut lahir prematur dan sempat dirawat di RSUD Genteng karena kondisinya masih kritis usai ditemukan warga. Namun bayi malang tersebut akhirnya meninggal dunia. Sementara kedua orang tua bayi telah ditemukan dan keduanya masih di bawah umur.

"Bayi yang ditemukan adalah hasil hubungan badan di luar nikah antara anak usia 15 tahun dan 14 tahun. Keduanya masih sekolah di SMK dan SMP di wilayah Banyuwangi," kata Nahar.

Selanjutnya, kata dia, orang tua bayi saat ini tinggal di rumah masing-masing, namun mereka wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.

Baca juga: Menekan angka kematian ibu dan bayi menjadi nol

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024