Ketika berbicara kesehatan tulang, orang-orang cenderung memusatkan perhatian kepada kalsium dan vitamin D. Padahal, protein juga terlibat hampir setiap proses yang terjadi di tubuh dan sangat penting untuk kesehatan tulang.
Baca juga: Peran keluarga penting dalam menangani osteoporosis pada lansia
Wagner melanjutkan kalsium adalah mineral utama yang membentuk tulang dalam struktur protein. Sementara itu, vitamin D membantu penyerapan dan penggunaan kalsium.
Selain itu, mengawasi asupan protein harian sangatlah penting, terutama bagi orang lanjut usia, yang menurut Wagner cenderung tidak mengonsumsi cukup protein secara konsisten.
Sumber protein nabati yang baik untuk tulang antara lain tahu, kacang polong, kacang-kacangan, kacang dari biji pohon seperti hazelnut, biji gandum dan biji dari bunga seperti kuaci. Jika mengikuti pola makan nabati, kemungkinan besar makanan kaya protein itu sudah ada dalam pola makan seseorang, jadi, tidak terlalu banyak yang perlu dimodifikasi.
Namun jika mengalami kekurangan kalsium, Wagner menyarankan untuk lebih memperhatikan sumber mineral nabati.
“Anda dapat dengan mudah menemukan susu nabati atau jus jeruk yang diperkaya dengan kalsium,” kata Wagner.
Baca juga: Menjaga kesehatan tulang agar lebih optimal saat berpuasa
Baca juga: Manfaat konsumsi protein untuk tingkatkan performa saat olahraga
Baca juga: 11 tanda umum saat tubuh kekurangan protein
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024