Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co. mengumumkan bahwa perusahaan akan fokus memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) di perangkat sebagai pendorong utama untuk mempertahankan posisi kepemimpinannya di pasar ponsel pintar dan elektronik konsumen yang sangat kompetitif.
Dalam konferensi pers menjelang pembukaan resmi Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini memvisualisasikan bahwa AI akan merevolusi pengalaman pengguna, menjadikan perangkat lebih intuitif dan nyaman dari sebelumnya.
"Dengan munculnya AI, pengalaman yang lebih cerdas dan baik akan mendefinisikan ulang cara kita hidup," kata CEO dan Wakil Chairman Samsung Electronics Han Jong-hee, seperti disiarkan Yonhap, Selasa (9/1).
Baca juga: Robot Ballie Samsung jadi proyektor yang mengikuti pemiliknya
"Portofolio perangkat canggih Samsung, bersama dengan pengejaran kolaborasi terbuka, akan membantu membawa AI dan hiper-konektivitas kepada semua orang," tambah dia.
Han, yang juga memimpin divisi DX (Device eXperience) di Samsung Electronics, menekankan peran AI dalam meningkatkan pengalaman terkoneksi dan meningkatkan kehidupan sehari-hari dengan cara yang sederhana dan tidak mengganggu.
Fokus Samsung adalah pada AI di perangkat, memastikan bahwa perangkat digital disesuaikan berdasarkan input pengguna tanpa bergantung pada aplikasi AI pihak ketiga.
Perusahaan tersebut memamerkan produk yang mewujudkan visi AI mereka selama CES 2024, termasuk TV Neo QLED 8K terbaru 2024 dengan prosesor AI NQ8 Gen 3. Teknologi AI Samsung Electronics juga mencakup peralatan rumah tangga, mempersembahkan inovasi di dapur, seperti lemari es Bespoke 2024 yang menggunakan AI untuk memantau inventaris makanan dan tanggal kedaluwarsa.
Langkah itu dilakukan sekitar seminggu sebelum Samsung Electronics akan mengungkapkan ponsel flagship baru mereka, Galaxy S24 pada 17 Januari di San Jose, California.
Model yang akan datang diperkirakan akan dilengkapi dengan model AI generatif baru perusahaan, yaitu Samsung Gauss, yang didukung oleh chipset Snapdragon 8 Gen 3.
AI di perangkat itu kemungkinan akan mencerminkan komitmen Samsung Electronics terhadap inovasi di kategori ponsel pintar, di mana diferensiasi berdasarkan fitur dan perangkat keras semakin menantang.
Baca juga: Simak fitur AI untuk tambah estetika foto pada Samsung Galaxy A25 5G
Baca juga: Microsoft, OpenAI kena gugatan hukum dari penulis atas pelatihan AI
Baca juga: OIKN: Teknologi AI diterapkan di IKN demi pemerintahan yang efisien
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024