Hari ini mulai membantu melakukan evakuasi warga dari Pulau Palue..."

Maumere (ANTARA News) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tini Tadeus mengatakan, KRI Sultan Nuku telah tiba di Maumere, untuk membantu evakuasi para korban bencana letusan Gunung Rokatenda dari Pulau Palue, Kabupaten Sikka.

"KRI Sultan Nuku sudah berada di Maumere. Hari ini mulai membantu melakukan evakuasi warga dari Pulau Palue," kata Tini Tadeus, Jumat, terkait lambannya proses evakuasi warga dari Pulau Palue, sejak Gunung Rotatenda meletus pada sabtu (10/8).

Dalam beberapa hari ini, evakuasi warga dari Pulau Palue hanya mengandalkan kapal-kapal motor milik nelayan yang memiliki kapasitas angkut tidak lebih dari 100 orang.

Sementara pelayaran dari Maumere ke Pulau Palue pergi pulang (PP) membutuhkan waktu sekitar 14 jam pelayaran, tergantung cuaca di wilayah perairan.

Biasanya, kapal yang berangkat untuk menjemput pengungsi di Pulau Palue harus bermalam. Pagi harinya baru kembali ke Maumere.

Tini Tadeus mengatakan dalam beberapa hari ini, proses evakuasi menggunakan lima kapal motor dan mengakui evakuasi tidak bisa berjalan maksimal karena jarak tempuh yang cukup jauh ke Pulau Palue.

Saat ini kata dia, ada KRI Sultan Nuku bantuan TNI yang diharapkan dapat membantu memperlancar proses evakuasi warga dari pulau itu.

Rencananya, kata dia, petang ini KRI Sultan Nuku akan mengangkut 241 jiwa pengungsi Rokatenda dari Pulau Palue.

Mengenai bantuan pangan, dia mengatakan bahan makanan sudah didroping pada titik-titik yang mudah diangkut ke tempat penampungan.

"Kalau soal bantuan pangan tidak ada masalah karena sudah dilakukan pengiriman sejak Minggu (11/8) atau satu hari setelah letusan terjadi," katanya.

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013