Kalau enggak dimulai sekarang, kapan lagi. Tapi tentunya kembali lagi mengacu kemampuan ekonomi,Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menjamin bahwa apabila pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 itu memenangi Pilpres 2024, maka mereka akan membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru serta memperkuat industri pertahanan nasional.
"Tidak ada tawar-tawar bahwa kita harus berdaulat, harus mandiri, jangan tergantung," kata Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Marsda TNI Pur. Supomo di Jakarta, Selasa.
Supomo mengatakan bahwa sistem pertahanan dalam negeri harus benar-benar baik, dan tidak membeli alutsista bekas karena biayanya lebih mahal terutama dalam hal perawatan.
Ia menyatakan, pasangan AMIN nantinya mengutamakan alutsista baru, dan juga menjadikan industri pertahanan dalam negeri yang kuat, agar sistem pertahanan dapat berdaulat.
"Saya pikir sudah jelas ya, mudah-mudahan insyaallah kita menuju kepada kemandirian. Alutsista beli yang baru dan yang terpenting industri dalam negeri kita berdayakan," tuturnya.
Baca juga: Timnas AMIN: Biaya alutsista bekas sangat mahal
Baca juga: Ganjar Pranowo: Pembelian alutsista tetap G2G
Ia menambahkan kemandirian sistem pertahanan dalam negeri harus direalisasikan, supaya tidak tergantung kepada negara lain.
Pasalnya, Supomo meyakini dibutuhkan waktu sekira 20-25 tahun untuk mencapai kemandirian pertahanan.
"Kalau enggak dimulai sekarang, kapan lagi. Tapi tentunya kembali lagi mengacu kemampuan ekonomi. Sehingga kita bisa membeli yang baru dan membangun kemandirian bersama-sama dengan industri pertahanan dalam negeri," katanya.
Sebelumnya, dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1) lalu, Anies sempat melontarkan kritik atas kebijakan pembelian alutsista bekas yang dilakukan oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Jokowi beri masukan debat pilpres untuk ketiga pasangan calon
Baca juga: Prabowo tidak ambil pusing soal nilai 11 dari 100 oleh Anies
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024