Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pariwisata Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) membagikan makanan kepada warga di sekitar Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa.
Ketua DPP Bidang Pariwisata PDIP Wiryanti Sukamdani mengatakan Baguna memiliki truk dapur umum yang bisa dibawa ke berbagai tempat sehingga biasa memproduksi makanan, khususnya bagi korban bencana.
"Untuk siapa? Namanya ini partai di sini kita berjuang terutama bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana, pertama adalah kalau ada bencana. Jadi, kita harus tanggap darurat kalau ada bencana. Ini berlaku di seluruh Indonesia," kata Wiryanti di Jakarta, Selasa.
Apabila tidak ada bencana, lanjut Wiryanti, truk dapur umum akan diberdayakan untuk menjalankan program-program sosial PDIP. Seperti membuat takjil dan makanan sahur untuk umat Islam yang berpuasa.
Baca juga: Ganjar pastikan hadiri HUT ke-51 PDI Perjuangan
Baca juga: Jokowi tak hadiri HUT PDIP, Ganjar: Saya kira urusan negara nomor 1
Menurutnya, mobil seperti itu sangat fleksibel karena bisa mengakses lokasi bencana.
Bukan hanya itu, Baguna juga menjamin makanan yang diberikan bergizi dengan menu yang murah.
"Jadi, kita atur sekali gizinya, di sini kita ada chef. Chef ini adalah dari Ikatan Chef Indonesia tentunya membantu karena ada di seluruh Indonesia juga yaitu membantu menu itu harus sehat, harus murah, tetapi bergizi. Jadi nanti bapak, ibu sekalian bisa merasakan masakan tersebut," jelasnya.
Wiryanti menerangkan Baguna sudah berdiri sejak 2006 yang digagas oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
"Inisiator Baguna ini tak lain adalah waktu itu anggota DPR RI Bapak Ganjar Pranowo. Jadi, Pak Ganjar menginisiasi Baguna sampai sekarang. Kayaknya satu-satunya (partai) yang punya badan penanggulangan bencana," lanjut Wiryanti.
Wiryanti menambahkan Baguna juga menjalin kerja sama dengan Basarnas, BMKG, dan BNPB.
Menurut Wiryanti, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginginkan Partai agar menampilkan watak prorakyat.
"Memang sesuai dengan yang diamanatkan Ketua Umum kita bahwa kita harus peduli. Bencana itu tidak bisa direncanakan, bencana itu terjadi tiba-tiba. Karena tiba-tiba kita harus siaga," katanya.
Baca juga: Laporan dana awal kampanye parpol nasional KPU, PDIP tertinggi
Baca juga: Hasto sebut ketidakhadiran Jokowi tidak ganggu elektabilitas Ganjar
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024