Jakarta (ANTARA) - Asisten Pelatih Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Jazilul Fawaid yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima laporan bahwa gerakan perubahan semakin kuat di tengah kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Dia menilai Presiden memiliki aparat yang menyampaikan laporan-laporan terkait kondisi gerakan perubahan. Adapun pasangan yang diusung koalisi perubahan itu yakni calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Saya yakin namanya Presiden punya aparat itu yang melaporkan. Bahwa gerakan AMIN (Anies-Muhaimin), lebih kuat. Perubahan, tambah tidak bisa dibendung," kata Jazilul di NasDem Tower, Jakarta, Selasa.
Dia menilai adanya momen Jokowi yang makan bersama sejumlah ketua umum (ketum) partai di Koalisi Indonesia Maju merupakan bentuk kepanikan atas gelombang gerakan perubahan yang tak bisa dibendung.
Namun dia pun berharap dalam momen makan bersama itu ada hal yang dibahas terkait dengan hal yang lebih produktif.
Baca juga: Timnas AMIN minta Presiden ayomi semua peserta Pilpres 2024
Baca juga: Jokowi beri masukan debat pilpres untuk ketiga pasangan calon
Menurut Jazilul apabila yang dibahas hanya kepentingan kelompok tertentu, artinya Jokowi tidak bersikap sebagai presiden. Karena menurutnya presiden itu di atas semua kelompok masyarakat.
"Kita ingin berita ya baik soal negara ini pertumbuhan ekonominya kayak apa, gitu kan. Pertumbuhan petani seperti apa, sektor-sektor seperti apa, bukan menu makan siang. Atau menu makan pagi bernama siapa," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Baca juga: Prabowo kenang debat pilpres dengan Jokowi: Terhormat, kekeluargaan
Baca juga: Ganjar tanggapi pernyataan Jokowi soal debat ketiga
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024