Sumut beri pelatihan digitalisasi guna tingkatkan UMKM

Medan (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya antara lain dengan menggelar pelatihan digitalisasi promosi.

Penjabat Ketua Dekranasda Sumut Dessy Hassanudin menyoroti pemasaran para pelaku UMKM di Sumut dinilai masih lemah sehingga diperlukan pelatihan digitalisasi promosi tersebut.

"Banyak masukan yang kita dapat hari ini. Harus ada peningkatan, bukan hanya dari produksi, tapi juga dari sektor pemasarannya. Kalau saya lihat-lihat, kita kurangnya di pemasaran," ujar Dessy Hassanudin usai memimpin Rapat Program Kerja Dekranasda Sumut Tahun 2024, di Medan, Selasa.

Dessy Hassanudin meminta para pelaku UMKM di Sumut tidak hanya berfokus kepada pameran saja, karena hal tersebut hanya sebagai langkah untuk memperkenalkan produk.

"Jangan hanya berpatokan di pameran saja. Sementara pameran hanya sesekali dan hanya membuka pintu untuk pengenalan," kata dia.

Untuk itu, kata dia, Dekranasda Sumut akan melakukan sejumlah upaya seperti memberikan pelatihan digitalisasi promosi bagi pelaku UKM. Kemudian, memastikan kualitas dan kuantitas produk UKM agar bisa bersaing dengan produk impor.

"Jadi yang perlu diperhatikan juga adalah mutunya. Terkadang kemasannya sudah baik, namun kualitasnya kurang diperhatikan. Sehingga itulah yang membuat konsumen enggan untuk berbelanja. Selanjutnya produktivitas harus berkelanjutan. Jangan nanti sudah ada pembelinya, namun produktivitasnya tidak kontinu," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait menyebutkan, pihaknya berupaya mendorong produk UKM Sumut agar mampu berdaya saing, baik dari sisi harga dan kualitas

Ia menjelaskan, pelaku UMKM di Sumut juga diberikan pelatihan manajemen usaha, branding, pemasaran, dan promosi, hingga pendaftaran merk.

"Tahun 2024, kita berupaya UKM Sumut dalam memasarkan produknya tidak lagi dengan konvensional tapi sudah dengan digital. Kami juga sudah berkoordinasi dengan hotel, sejumlah ritel di Sumut, supaya produk UKM juga bisa dipasarkan di pasar modern," ujar Naslindo.