Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Hamdan Zoelva meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mengayomi semua peserta Pilpres 2024 agar suasana berjalan kondusif.
"Kepala negara harus memberi ketenangan," kata Zoelva di Jakarta, Selasa, menanggapi komentar Presiden Jokowi setelah debat ketiga Pilpres 2024.
Zoelva mengatakan bahwa sebagai Kepala Negara, Presiden Jokowi dapat mengayomi semua calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024.
Hal itu, kata Zoelva agar kontestasi lima tahunan tersebut dapat berjalan dengan damai, meskipun ada ketegangan yang tidak mungkin dapat dihindarkan.
"Bagaimanapun kami berharap sebagai Presiden bisa mengayomi semuanya," tuturnya.
Baca juga: Jokowi beri masukan debat pilpres untuk ketiga pasangan calon
Baca juga: Timnas sarankan Jokowi hadir di debat pilpres untuk menilai langsung
Sementara itu, Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Laksda TNI Purn. Achmad Djamaludin mengatakan kecendrungan Presiden Jokowi kepada paslon nomor urut 2 merupakan hal yang wajar.
"Otomatis karena pak Jokowi putranya menjadi cawapres, tentunya mau netral kayak apa pun tetap ada perasan sebagai bapak, membela anaknya. Jadi itu wajar-wajar saja kalau kita," ujarnya.
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Minggu (7/1), meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Muzani sebut Prabowo tak terprovokasi meski diserang saat debat
Baca juga: Ganjar respons data pertahanan tak bisa dibuka seperti "toko klontong"
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024