Wisatawan asing yang paling banyak mengunjungi pagoda ini berasal dari China, Thailand, Vietnam, dan Jepang, katanya.
"Shwedagon adalah sebuah ikon di negara kami. Jadi, para peziarah dari kawasan dan negara lain berpikir bahwa mereka harus mengunjungi Pagoda Shwedagon ketika mereka datang ke Yangon," lanjutnya saat menjelaskan mengapa pagoda itu terkenal di negara tersebut.
Jumlah pengunjung masih perlu ditingkatkan untuk kembali ke level pra-COVID-19. Namun, tahun ini jumlah pengunjung telah mencatat peningkatan yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, kata U Boe Thin
Jam kunjungan ke Pagoda Shwedagon di Yangon ditetapkan mulai pukul 05.00 hingga 21.00 waktu setempat, menurut Dewan Pengawas Pagoda Shwedagon.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024