Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melesat ke peringkat dua dunia dari ranking lima setelah meraih gelar Juara Dunia pada turnamen bulu tangkis bergengsi Kejuaraan Dunia 2013 lalu.
"Pastinya senang karena belum satu tahun berpasangan sudah bisa sejauh itu," kata Hendra kepada ANTARA News, Kamis.
Meskipun begitu, Hendra bersama Ahsan tidak berambisi mengejar ranking termasuk meraih peringkat nomor satu dunia. Seperti yang disampaikan Hendra, mereka berkomitmen untuk selalu tampil yang terbaik.
"Tidak ada target mengejar ranking satu, yang penting kejar prestasi dulu, ranking pasti ikut naik," jelas pemain asal Pemalang, Jawa tengah itu.
Setelah dipertemukan usai ajang Olimpiade 2012, prestasi Ahsan/Hendra meroket dari peringkat di bawah 50 dunia sampai peringkat 20 dunia. Tak lama kemudian, mereka berhasil meraih gelar perdana di Malaysia Terbuka Super Series 2013. Pada All England 2013lalu, mereka juga menembus semifinal sehingga naik ke ranking 13 dunia.
Kemudian Ahsan/Hendra mulai menembus sepuluh dunia setelah menjuarai Indonesia Terbuka dan Singapura Terbuka. Pada kedua turnamen tersebut, Ahsan/Hendra membungkam pasangan nomor satu dunia, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae dari Korea Selatan.
Dari data peringkat dunia Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), pemain Indonesia yang menempati peringkat sepuluh dunia antara lain tunggal putra Tommy Sugiarto peringkat enam dunia (naik dua tingkat), ganda putra Ahsan/Hendra (peringkat 2) dan Angga Pratama/Rian Agung Saputra (peringkat 10). Pada ganda putri terdapat Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta (peringkat 6).
Sementara itu pada ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ranking kedua dunia, diikuti Muhammad Rijal/Debby Susanto (peringkat 6), Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth (peringkat 9), dan Riky Widianto/Puspita Richi Dili (peringkat 10.
Dengan demikian hanya sektor tunggal putri yangt belum menembus peringkat sepuluh dunia.
Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013