jumlah penumpang terbanyak berasal dari Terminal Ferry Internasional Batam Centre sebesar 2,6 juta orang
Batam, Kepri (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam Provinsi Kepulauan Riau menyebutkan jumlah penumpang kapal di kota itu mencapai 8,1 juta orang sepanjang tahun 2023.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait dalam keterangan di Batam, Selasa, mengatakan jumlah penumpang kapal di Batam baik pelabuhan domestik maupun internasional sepanjang tahun 2023 meningkat sebesar 48 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 5,4 juta penumpang.

“Dari total 8,1 juta penumpang datang dan berangkat, 55 persen di antaranya atau sekitar 4,4 juta penumpang merupakan penumpang yang melewati pelabuhan internasional di Kota Batam, antara lain Terminal Ferry Internasional Batam Centre, Terminal Ferry Internasional Sekupang, Terminal Ferry Internasional Nongsapura, Terminal Ferry Internasional Harbour Bay dan Terminal Ferry Internasional Teluk Senimba,” ujar Ariastuty.

Ia menambahkan jumlah penumpang terbanyak berasal dari Terminal Ferry Internasional Batam Centre sebesar 2,6 juta orang, kemudian Terminal Ferry Internasional Harbour Bay sebesar 1,3 juta penumpang.

Sementara untuk terminal domestik dari total penumpang 3,6 juta datang dan berangkat, 49 persen di antaranya berasal dari Terminal Ferry Domestik Telaga Punggur dan 33 persen di antaranya berasal dari Terminal Ferry Domestik Sekupang.

Baca juga: BP Batam bangun hunian baru bagi warga Rempang

Baca juga: BP sebut angka pengangguran di Batam menurun


Ariastuty optimistis jumlah penumpang kapal dapat kembali pada capaian tahun 2019 yang tembus hingga 11,4 juta orang.

“Jika dilihat dari jumlah kunjungan (penumpang datang) di Terminal Ferry Internasional terdapat peningkatan sebesar 96 persen dari 1,1 Juta penumpang di tahun 2022 menjadi 2,2 juta di tahun 2023. Peningkatan kunjungan juga terjadi di Terminal Ferry Domestik yakni sebesar 17 persen dari 1,5 juta orang menjadi 1,8 juta orang di tahun 2023,” ujar dia.

Dengan begitu ia meyakini capaian tersebut tidak lepas dari upaya BP Batam dan dukungan pemerintah pusat maupun daerah, dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berdampak pada kemajuan sektor pariwisata di Kota Batam.

“Peningkatan jumlah penumpang kapal di Batam ini menjadi sinyal positif bagi kebangkitan ekonomi Batam. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Batam masih menjadi destinasi tujuan bagi wisatawan mancanegara dan domestik,” kata  Ariastuty.

Baca juga: Lima sektor industri mendominasi investasi di Batam

Baca juga: BP Batam sebut realisasi PMA pada industri makanan capai Rp600 miliar

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024