Jakarta (ANTARA News) - Keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) langsung mendapat respon positif di pasar saham dan menghindarkan indeks komposit Bursa Efek Indonesia terkoreksi lebih dalam pada Kamis.

Indeks Harga Saham Gabungan BEI ditutup melemah 14,60 poin atau 0,31 persen ke posisi 4.685,13, sedangkan indeks LQ-45 melemah 4,96 poin atau 0,63 persen menjadi 781,33.

"Menjelang penutupan perdagangan, pergerakan IHSG BEI berangsur membaik meski akhirnya tetap berada di area negatif," kata analis pasar modal dari Panin Sekuritas Purwoko Sartono.

Menurut dia, langkah BI mempertahankan BI Rate di level 6,50 persen menjadi katalis positif bagi IHSG BEI. Langkah mempertahankan BI Rate diambil guna menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ia memproyeksikan pada perdagangan akhir pekan besok (Jumat, 16/8), indeks BEI akan bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan menguat terbatas.

"Saham sektor properti, konsumer, dan perbankan dapat menjadi pilihan perdagangan saham pada akhir pekan ini di kisaran 4.667-4.710 poin," kata dia.

Sepanjang perdagangan hari ini, frekuensi transaksi tercatat mencapai 109.785 kali dengan volume mencapai 2,842 miliar lembar saham senilai Rp3,673 triliun.

Dari saham-saham yang aktif, hanya 109 saham yang ditutup menguat, 143 saham harganya melemah, dan 111 saham stagnan.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 1,88 poin (0,01 persen) ke level 22.539,25, indeks Nikkei-225 turun 297,22 poin (2,12 persen) ke level 13.752,94, dan Straits Times melemah 32,51 poin (1,00 persen) ke posisi 3.215,93.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013