Beijing (ANTARA) - Bank sentral China, People's Bank of China (PBOC), akan mendorong internasionalisasi RMB, mencegah berbagai risiko sistemik, dan mengembangkan lingkungan moneter serta keuangan yang sehat.
China akan meningkatkan pengaturan institusional dasar dan infrastruktur untuk penggunaan RMB lintas perbatasan, dan meningkatkan kemampuannya untuk melayani ekonomi riil serta mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi, sebut pejabat PBOC Li Bin kepada Xinhua dalam sebuah wawancara.
Negeri Tirai Bambu ini, menurut Li, menargetkan upaya dalam mempromosikan keterbukaan institusional pasar keuangan yang komprehensif secara stabil dan tertib, memperkaya alat lindung nilai risiko (risk-hedging), dan membangun lingkungan investasi serta pembiayaan yang lebih ramah dan nyaman.
Data resmi menunjukkan bahwa dalam 11 bulan pertama 2023, transaksi RMB lintas perbatasan mencapai 48 triliun yuan atau sekitar 6,76 triliun dolar AS, naik 24 persen secara tahunan (year on year).
Selain itu, menurut PBOC. China juga akan memperkuat penyesuaian kebijakan proaktif pemerintah guna mengatasi pergerakan siklus ekonomi yang ekstrem (countercyclical) dan mengambil tindakan lebih cepat, dengan langkah-langkah kecil dan kerangka waktu yang lebih lama (cross-cyclical), serta menciptakan lingkungan moneter dan keuangan yang baik untuk pertumbuhan ekonomi berkualitas tinggi.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024