Bandung (ANTARA News) - Tim Forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, menyatakan berdasarkan hasil otopsi Branch Manager PT Venera Multi Finance, Fransisca Yovie, meninggal dunia karena kehabisan darah.
"Yang menyebabkan korban meninggal itu karena kehabisan darah. Itu penyebab utama kematian korban," kata Ketua Tim Forensi RSUP Hasan Sadikin Bandung dr Noorman Heryadi di Bandung, Kamis.
Ia menuturkan, seluruh bagian tubuh Fransisca Yovie dipenuhi dengan luka lecet.
"Kalau dari saya, sama dengan yang sudah saya sampaikan sebelumnya. Yakni ada lecet-lecet hampir di seluruh tubuhnya," kata Noorman.
Luka lecet tersebut, kata dia, terjadi sebelum kematian gadis cantik yang akrab disapa Sisca itu. Ia ditemukan dalam posisi terlentang dan tengkurap setelah diseret dengan sepeda motor oleh pelaku.
"Namun yang jelas, luka-luka itu terjadi pada saat sebelum kematian," katanya.
Menurut dia, selain luka lecet, di tubuh korban juga ditemukan luka terbuka di dahi sebelah kanan.
"Di dahi ada luka terbuka. Seberapa panjangnya saya ngak tahu ngak ngukur. Tapi ada di dahi bagian kanan," katanya.
Ia menambahkan, di bagian belakang kepala korban juga ada rambut yang terpotong.
"Ya kalau potongan itu ada," ujarnya.
Ketika ditanyakan apakah rambut yang terpotong itu dikarenakan tindakan pelaku, Noorman enggan menuturkan lebih lanjut mengenai hal itu.
"Kalau itu (rambut korban yang terpotong) kaitannya dengan tersangka. Mungkin lebih baik penyidik yang memberikan keterangan, karena saya tidak memeriksa tersangka," katanya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013