Di pertengahan Januari atau minggu ketiga sudah ada penugasannya, terutama kalau kita mau mengamankan puasa dan lebaran

Jakarta (ANTARA) - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD, Holding BUMN Pangan, menunggu penugasan impor daging sapi guna menjaga pasokan selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024.

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan penugasan terkait stabilisasi pangan terbit pada minggu ketiga Januari 2024.

"Di pertengahan Januari atau minggu ketiga sudah ada penugasannya, terutama kalau kita mau mengamankan puasa dan lebaran," ujar Frans saat berbincang di Kantor ID FOOD Jakarta, Senin.

Frans menyampaikan impor daging sebanyak 20.000 ton untuk tahun ini berasal dari Brasil. BUMN Pangan tersebut juga berencana untuk mengimpor daging sapi asal Australia melalui skema business to business (B to B) atau antar bisnis.

"Itu B to B, enggak usah penugasan kita sudah bisa importasi," katanya.

Baca juga: ID FOOD naikkan target laba jadi Rp160 miliar tahun 2024

Baca juga: BUMN Pangan distribusikan bantuan ayam dan telur ke Jatim dan NTT

Frans menambahkan, pihaknya juga menunggu penugasan untuk importasi gula. Diharapkan surat tersebut dapat segera terbit agar tidak terjadi kekosongan.

"Kita harapkan segera. Karena ini yang krusial kan, sebelum musim giling, sebelum lebaran," ucap Frans.

Namun demikian, Frans belum bisa memastikan jumlah penugasan importasi gula untuk ID FOOD. Menurut Frans, penugasan tersebut juga akan diberikan kepada BUMN lainnya.

Penugasan ini akan dibicarakan dalam rapat koordinasi teknis (rakornis) hingga rapat koordinasi terbatas (rakortas), yang diharapkan pada pertengahan Januari sudah bisa diterbitkan.

Baca juga: Dirut ID FOOD sebut transformasi EBITDA tingkatkan performa perusahaan

Baca juga: Wamen BUMN sebut restrukturisasi ID FOOD selesai dalam sembilan bulan

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024