Garut (ANTARA News) - Kepolisian Resor Garut menyelidiki kecelakaan mini bus berpenumpang 18 orang, yang terperosok ke jurang di Tutugan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
"Dugaan sementara sebelum masuk jurang sopir sudah hilang kesadaran akibat serangan penyakit jantung," kata Kepala Bagian Operasi Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Firman Syafrul.
Ia menuturkan, mini bus membawa rombongan keluarga hendak pulang menuju Cirebon setelah menghadiri undangan di daerah Cilawu, Garut.
Setibanya di Tutugan Leles, kata Firman, laju mini bus nomor polisi E7108K tidak terkendali dan masuk jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter.
Seluruh penumpang berjumlah 18 orang, lanjut Firman, selamat dan hanya mengalami luka dan sudah mendapatkan penanganan medis, sedangkan sopir mini bus Acuk Sukatma (35) meninggal dunia.
"Penumpang semua selamat, hanya luka, bus juga tidak nabrak ke kendaraan lainnya. Jenazah sopir sudah dibawa ke RSUD Dokter Slamet Garut," katanya.
Salah seorang penumpang, Samun (25), mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, ketika memasuki Tutugan Leles, tiba-tiba kepala sopir membentur setir.
Penumpang yang duduk di dekat sopir, kata Samun, berusaha membangunkannya namun akhirnya laju kendaraan tidak terkendali dan keluar pembatas jalan hingga terguling masuk jurang.
"Semua penumpang menjerit saat menabrak pembatas jalan, kemudian terguling ke jurang, untungnya penumpang selamat, kecuali sopir meninggal," kata Samun.
Akibat kecelakaan tunggal itu arus lalu lintas di jalur Bandung-Garut tersebut macet karena banyak kendaraan yang sengaja berhenti atau melambatkan laju kendaraannya untuk melihat kejadian tersebut.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013