Jakarta (ANTARA) -
"Harapannya dengan tambahan pekerja penyortiran dan pelipatan kertas suara pemilu yang sudah terlatih, ini bisa cepat selesai," kata Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan saat meninjau proses sortir-lipat di Jakarta Utara, Senin.
Ia mengatakan, sembilan personel Polres Kepulauan Seribu dibantu Badan Pengawas Pemilu Kepulauan Seribu juga mengawasi proses sortir-lipat tersebut di gudang transit logistik Pemilu 2024 Kepulauan Seribu, Gedung Mitra Praja.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Seribu, mempekerjakan enam orang untuk menyortir dan melipat surat suara sejak Kamis (4/1).
Namun petugas ditambah, karena seluruh desain surat suara harus dikirim ke Pulau Pramuka di Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara dalam kondisi baik dan sudah terlipat, maksimal H-7 pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 atau pada Rabu (7/2).
Baca juga: KPU Jakarta Timur terima 1.000 surat suara untuk pemilihan ulang
Kemudian, pada H-3, logistik pemilu itu selanjutnya dikirim ke 88 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Kepulauan Seribu.
Ketua KPU Kepulauan Seribu Imam Cahyadi mengatakan, para pekerja sudah menyelesaikan penyortiran dan pelipatan logistik untuk Pemilihan Anggota DPR RI sebanyak 22.560 lembar, di antaranya terdapat 22.515 surat suara yang baik.
Ketika menemukan kerusakan, petugas KPU Kabupaten Kepulauan Seribu segera melaporkan itu ke KPU DKI dan KPU DKI melapor ke KPU Pusat untuk diteruskan kepada penyedia (vendor).
"Sehingga yang didistribusikan tetap jumlahnya," kata Imam.
Para pekerja selanjutnya melipat surat suara untuk Pemilihan Anggota DPRD, DPD dan Presiden hingga akhir kami pekan ini diperkirakan bisa selesai.
Baca juga: KPU Jakbar temukan ratusan surat suara rusak selama dua hari sortir
Imam mengatakan hingga saat ini belum ada surat suara maupun kotak suara yang sudah didistribusikan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di setiap pulau.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024